TUGAS PKLH DI e-WALK



Sabtu itu kita lagi dapat tugas dari pak Marlan, guru PKLH kita. Saat itu ada pameran mengenai barang-barang bekas yag dapat di daur ulang (recycle). Kita pun mengunjungi setiap barang-barang yang dipamerkan disana, sala satunya adalah recycle hasil sekolah kita sendiri, dan kita pun dapat mengambil gambar tersebut.


Latihan Rutin Pramuka Tirta



Hari itu, saya dan teman-teman berkumpul ditempat latihan biasanya. Saat itu kita mengikuti upacara terlebih dahulu,



















Setelah kita sudah siap untuk latihan, kita pun dibariskan oleh pemimpin kita masing-masing. Sampai akhirnya kita mendapat    
arahan dari Pembina gudep kami,














Selang beberapa menit setelah kita selesai melakukan semua kegiatan dari jam 09.00, kita pun menghibur diri dengan potretan dari tangan kakak pembina

















Ini salah satu foto waktu putri ngumpul, tapi sayangnya pinrunya lagi badmood waktu mau difoto, jadi dia ga ikut deh ..












Percaya ga percaya sih, Pembina mau motret ade-adeknya. Tapi kalo ini foto saat lomba di KM. 12















Nunggu persiapan mau lomba yel-yel















Kalau ini waktu kita foto saat permainan persaudaraan pramuka Balikpapan,















Dan ini waktu penutupan lomba, dan pembagian wample

Sebenarnya sih fotonya masih banyak banget, tapi ini Cuma refrensi aja, jadi ga usah banyka-banyak ya teman-teman. Tapi untuk terakhir, saya kasih lihat foto saat pembagian penghargaan di kator walikota ya.





Etika Dalam Penggunaan Teknologi Informasi


  • Pentingnya etika dalam Teknologi Informasi

Perkembangan dunia menuju dunia tanpa batas (borderless world) telah banyak merubah berbagai aspek kehidupan. Proses ini menggerakkan perdagangan bebas antar benua, perpindahan manusia, barang dan modal yang semakin leluasa, serta pemakaiaan sumber daya -sumber daya diseluruh dunia menuju efisiensi yang lebih tinggi. Salah satu penyebab hal ini adalah kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin memudahkan manusia.Teknologi informasi telah menawarkan berbagai macam kemudahan seperti kecepatan akses data dan informasi, pemecahan masalah serta otomatisasi pekerjaan dan sebagainya. Penggunaan secara intensif maupun ekstensif atas komputer, internet, telepon seluler dan ATM telah mengatasi batasan ruang dan waktu. Menjadi sebuah fenomena dramatis yang disebut dengan  digitalisasi.

Pada perkembangannnya, beberapa faktor negatif terjadi berkaitan dengan penggunaan sistem informasi oleh manusia, mengingat dalam menggunakan komputer, pengguna berhubungan dengan sesuatu yang tidak tampak yaitu bit-bit. Dibalik kecepatan, kecermatan dan keotomatisan dalam memproses pekerjaan, ternyata teknologi informasi memuat dilema-dilema etis sebagai akibat sampingan dari adanya unsur manusia sebagai pembuat, operator dan sekaligus penggunanya. 
Dari hal ini dapat dilihat apapun teknologi, ia hanyalah alat. Manusia sebagai pembuat, operator dan sekaligus pengguna teknologi tersebutlah yang akhirnya menjadi faktor yang sangat menentukan kelancaran dan keamanannya. Hal-hal inilah yang kemudian memunculkan unsur etika sebagai faktor yang sangat penting kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi. 
Dalam pengertiannya etika adalah kode, sekumpulan prinsip-prinsip mengenai benar dan salah yang digunakan dalam penilaian atau tindakan/perilaku orang-orang yang umumnya bersifat etis hampir di setiap waktu, digunakan dalam berpikir kritis, baik secara sadar atau tidak sadar.
Tujuan dari etika adalah kehidupan yang lebih baik dengan, dan untuk orang lain, dalam lembaga yang bersangkutan.
Sedangkan menurut James H. Moor, Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak social teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.
Salah satu penyebab pentingnya etika adalah karena etika melingkupi wilayah-wilayah yang belum tercakup dalam wilayah hukum.  Faktor etika disini menyangkut identifikasi dan penghindaran terhadap perilaku yang salah dalam penggunaan teknologi informasi. Untuk itu etika dipandang perlu dibentuk sebagai perilaku yang mengikat oleh pengguna teknologi informasi.

  • Contoh perbuatan yang tidak etis dalam penggunaan Teknologi Informasi
    1.  Menggunakan perangkat komputer untuk membahayakan orang lain 
2. Mencampuri pekerjaan komputer orang lain. 
3. Mengintip file orang lain.       
4. Menggunakan perangkat komputer untuk pekerjaan ilegal.
5. Menggunakan perangkat komputer untukmembuat kesaksian palsu.
6. Menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum dibayar. 
7. Menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorasi 
8. Mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri kita sendiri atau 
  orang lain 
9. Tidak memikirkan akibat sosial dari program yang kita tulis.   
10.Tidak menggunakan komputer dengan cara yang menunjukan 
   tenggang rasa.
                      
Contoh :
Seorang yang diberi tugas oleh atasannya untuk mengirimkan suatu document kepada seorang relasi tempat ia bekerja melalui media email, namun terdapat kesalahan pengiriman yang dilakukan pegawai tersebut, sehingga document tersebut dikirimkan ke orang yang tidak tepat, hal tersebut tentunya menjadi suatu permasalahan apabila document tersebut merupakan document yang berisikan rahasia dari suatu perusahaan. Toleransi yang diberikan atas kesalahan pelanggaran IT tentunya tidak dapat diukur melainkan kembali kepada individual masing-masing dampak apa yang akan terjadi atas pelanggaran IT tersebut. 

  • Bagaimana penanganan agar etika diperhatikan oleh setiap pengguna?

Penanganan agar etika diperhatikan oleh setiap pengguna adalah karena etika terkait dengan bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang–undang yang membahas tentang HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dan pasal–pasal yang membahas hal tersebut.Hukum Hakcipta Bertujuan melindungi hak pembuat dalm menistribusikan , menjual , atau membuat turunan dari karya tersebut . pelindungan yang di dapatkan oleh pembuat (author) pelindongan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain .hak cipta sering di asosiasikan sebagai jual beli lisensi, namun distribusi hak cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual beli , sebab bisa saja seorang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas si pakai dan di distribusikan dan redistribusi mengacu pada aturan open source
    

    Ã¼ Email                 
    Ã¼ Cookie  
    Ã¼ MAC Adress             
    Ã¼ IP Adress    

  • Jenis-jenis Perbuatan yang Melanggar Privasi, yang Senantiasa dilakukan oleh Beberapa Perusahaan     
                ·         Penipuan
                ·         Penggandaan
                ·         Penyalahgunaan
                ·         Pembajakan
                ·         Penghinaan terhadap perusahaan yang lain 

PERANAN TEKNOLOGI



  • Pendidikan

Dengan adanya komputer dalam pendidikan, ada kegunaan-kegunaannya, sebagai berikut :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran 
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan 







  • Perdagangan


Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh perusahaan :
  • Perdagangan elektronik memungkinkan penjual untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang
  •  Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi
  • Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak perlu menyediakan took yang lebih besar dan pegawai yang lebih banyak
  • Harga barang yang dijual akan lebih murah karena berkurangnya biaya operasional
  • Karena harganya murah maka daya saing perusahaan akan meningkat

Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang perdagangan (e-commerce) yang diperoleh konsumen :
  • Konsumen tidak perlu mndatangi took untuk mendapatkan barang 
  • Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi dalam berbelanja
  • Konsumen mempunyai lebih banyak pilihan karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet
  • Konsumen dapat membeli barang yang terdapat di Negara lain yang mungkin belum tersedia di dalam negeri
  • Harga barang yang dibeli menjadi lebih murah 











  •  Militer

Konsep Pertahanan dan Keamanan khas Indonesia berbasis TIK. Konsep Pertahanan dan Keamanan suatu negara sangat berkaitan dengan budaya bangsa dan lingkungan alamnya. Penggunaan teknologi , baik tradisional maupun modern, dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan merupakan pendukung untuk peningkatan kualitas sistem. Dengan demikian sistem Pertahanan Keamanan suatu negara tidak dapat ditiru oleh negara lain, namun dapat memberikan inspirasi. Konsep Perang Rakyat Semesta dan kemanunggalan rakyat dengan TNI-POLRI yang merupakan ciri  khas bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan dapat dikembangkan dengan dukungan Teknologi Informasi dan Komunikasi.








  • Kesehatan
Penggunaan obat yang tepat oleh pasien merupakan salah satu kunci keberhasilan pengobatan, baik untuk pasien yang mendapat obat berdasarkan resep dokter maupun pengobatan mandiri (swa-medikasi). Satu macam obat memiliki atribut yang sangat kompleks mengakibatkan para pengguna obat merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi obat terkini secara cepat dan akurat. Berbagai upaya telah dilakukan di dunia informatika medis dalam mendukung pemenuhan informasi obat. 
Perkembangan teknologi di bidang kesehatan berimplikasi pada perkembangan jenis penyakit dan banyaknya macam dan jenis obat. Ketersediaan informasi obat yang akurat, benar dan up to date merupakan kebutuhan bagi penyedia layanan kesehatan maupun pasien dan masyarakat. 












  • Otomotif
   Revolusi baru dari teknologi LCD merambat otomotif perselingkendaraan dilengkapi dengan display LCD ketika sedang berkendara akan menunjukan posisi gigi kendaraan,       konodengan petunjuk ini dapat menghemat bahan bakar, karna pengemudi tidak pernah lupa melihat kondisi perseling dengan kecepatan.

Catatan Harian "Fungsi Perintah-Perintah Tombol Alt dan Control"


 
Berikut ini beberapa menu perintah yang dapat menggunakan fungsi tombol Ctrl :


• Ctrl + a = memblok semua huruf (select all)
• Ctrl + b = menebalkan tulisan (bold)
• Ctrl + c = mengcopy (copy)
• Ctrl + d = mengubah jenis huruf (font)
• Ctrl + e = rata tengah (center)
• Ctrl + f = mencari teks (find and replace)
• Ctrl + g = pindah halaman (go)
• Ctrl + i = memiringkan huruf (italic)
• Ctrl + j = rata kanan kiri (justify)
• Ctrl + k = insert hyperlink
• Ctrl + l = rata kiri (left)
• Ctrl + n= berganti ke dokumen baru (new)
• Ctrl + o = membuka file (open)
• Ctrl + p = mencetak dokumen (print)
• Ctrl + r = rata kanan (right)
• Ctrl + s = menyimpan dokumen (save)
• Ctrl + t = menggeser tab left indent
• Ctrl + u = menggaris bawahi tulisan (underline)
• Ctrl + v = menyimpan kalimat yg dicopy (paste)
• Ctrl + w= pertanyaan apakah dok. disimpan(what)
• Ctrl + x = menghapus kalimat yg diblok (cut)
• Ctrl + y = kebalikan undo (redo)
• Ctrl + z = kembali ke langkah sebelumnya (undo)


Berikut ini beberapa menu perintah yang dapat menggunakan fungsi tombol Alt :
Alt + F = Membuka perintah File
Alt + E = Membuka perintah Edit
Alt + V = Membuka perintah View
Alt + I  = Membuka perintah Insert
Alt + O = Membuka perintah Format
Alt + A = Membuka perintah Table
Alt + T = Membuka perintah Tools
Alt + W = Membuka perintah Window
Alt + H = Membuka perintah Help


Change Case in Computer

a. Lower Case : Memblok tulisan menjadi huruf kecil semua

contoh : teknologi informasi dan komunikasi

b. Upper Case : Memblok tulisan menjadi huruf besar semua
contoh : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

c. Sentence Case : Text pada 1 kalimat huruf depannya jadi huruf kapital
contoh : Teknologi informasi dan komunikasi

d. tOOGLE cASE : Setiap kata huruf depannya adalah huruf kecil
contoh : tEKNOLOGI iNFORMASI dAN kOMUNIKASI

e. Capitalize Easy : Setiap kata huruf depannya adalah huruf besar
contoh : Teknologi Informasi Dan Komunikasi

E-LEARNING




Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.Click to add text, images, and other content

TECHNOLOGY INFORMATION AND COMMUNICATION



Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasiTeknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Manusia didefinisikan sebagai Homo faber, yaitu pembuat dan pemakai alat, atau Homo sapiens, yaitu si bijak atau si pemikir, dan terakhir Homo symbolicum, yaitu si pencipta dan pengguna simbol. Apapun definisi manusia itu, semuanya menunjukkan sentralitas pengetahuan dan teknologi di dalam kegiatan manusia. Laju perkembangan teknologi demikian pesat sehingga melahirkan bukan hanya kemudahan tetapi juga berbagai masalah yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Kecanggihan teknologi informasi telah memungkinkan bentuk-bentuk komunikasi yang secara virtual mengecilkan dunia, tetapi itupun tidak tanpa diikuti oleh problem etis. Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasitrans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuahtransmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada eraPerang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkanmikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atasinfrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.

  

About

Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2009 Elvinna With Technology. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy